Selubung-Selubung Tuhan, Pasal 9 Kitab Fihi Ma Fihi

Kami berkata. "Ada seseorang yang ingin sekali melihatmu. Ia terus berkata, 'Aku berharap bisa melihat maulana.' " Mau...

Kalau Bukan Karena Engkau, Takkan Kuciptakan Semesta - Pasal 25 Fihi Ma Fihi

Maulana berkata sesaat setelah seseorang memasuki ruangan, "Orang ini sungguh disayang dan amat rendah hati. Semua itu berkat perma...

Kebahagiaan Penghuni Neraka di Dalam Neraka - Pasal 65 Fihi Ma Fihi

Penghuni neraka lebih bahagia di dalam Neraka daripada di Dunia ini. Sebab, di neraka mereka mengingat Allah swt, sedangkan di dunia mere...

Pasal 42 Tamu-Tamu Cinta - Kitab Fihi Ma Fihi

Orang yang telah dan sedang belajar disuatu tempat berfikir bahwa jika mereka terus-terusan datang ke sini, mereka harus melupakan dan me...

Pasal 18 Ceramah Rumi dalam Fihi Ma Fihi Bag. 2

Nabi Isa sering tertawa, sementara nabi Yahya sering menangis. Nabi Yahya lantas berkata kepada Nabis Isa, "Kau sering tertawa seperti...

Pembaca Al-Quran yang Dikutuk Al-Quran

Pembaca Alquran yang Dikutuk Al-Quran merupakan pasal ke 18 pasal dari 71 pasal ceramah Jalaludin Rumi dalam buku Fihi Ma Fihi. Semoga Berm...

Pendapat Jalaludin Rumi tentang Takdir dan Ikhtiar.

Pandangan Rumi tentang Takdir dan Ikhtiar sangatlah istimewa. Sangat berbeda dengan pendapat kebanyakan ahli tasawuf yang senantiasa me...

KUMPULAN PUISI RUMI

KEMBALI KEPADA TUHAN Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka, maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.Begitulah carany...