Ustadz Adi Hidayat Al-Asy'ary
Oleh: Abdul Wahab Ahmad
Sejak dulu saya melihat Ust. Adi Hidayat berada di wilayah abu-abu, bukan salafi-wahabi tapi bukan juga Asy'ary. Maklum lah saya jarang sekali lihat video para ustadz di Youtube, hanya kalau ada teman yang kirim link menarik baru saya lihat. Saya dengar beliau ditahdzir rame-rame oleh para asatidz Salafi-wahabi, saya senyum saja sebab siapa sih yang tak pernah ditahdzir mereka.
Hingga akhirnya saya menemukan link video ceramah Ust. Adi Hidayat berikut ini yang membahas tentang tempat Allah di mana. Penjelasannya tersebut adalah penjelasan para Asya'irah mufawwidhah yang kalau dalam keadaan terpaksa akan melakukan takwil. Dengan ini saya yakin beliau seorang Asy'ariyah dalam hal akidah.
Loh kok menyebut beliau Asy'ariyah tanpa pernah beliau menisbatkan diri padanya? Ya, sebab Asy'ariyah itu sejatinya bukan mazhab, itu adalah manhaj akidah yang mengimani semua ketetapan Allah sebagaimana ditegaskan dalam ayat dan hadis shahih serta didapat dari generasi salafunas shalih namun dikuatkan dengan argumen rasional. Imam Abu Hasan al-Asy'ari sendiri tak pernah mendeklarasikan mazhab. Istilah Asy'ariyah juga muncul belakangan jauh setelah beliau wafat.
Kenapa tak menisbatkannya ke Ahlussunnah Wal Jama'ah saja? sebab banyak pihak yang mengaku sebagai Ahlussunnah wal Jama'ah. Bahkan sebagian Syi'ah pun mengklaim bahwa Ahlussunnah sejati adalah Syi'ah. Jadi istilah yang penuh berkah ini menjadi abu-abu dalam prakteknya. Meskipun kalau kita lihat sejarah, istilah ini dipopulerkan oleh para Asya'irah-Maturidiyah sebagai identitas golongan mereka sendiri, sama seperti Muktazilah yang mempopulerkan istilah "Ahlul Adli Wat Tauhid" sebagai identitas pribadi mereka. Belakangan saja setelah "Ahlussunnah wal Jama'ah" yang berisi Asy'ariyah dan Maturidiyah jadi mayoritas, malah banyak yang rebutan mengklaim istilah "Ahlussunnah wal Jama'ah" sebagai identitas kelompok mereka sendiri.
Hal yang sama berlaku pada istilah "Salafi" dalam arti pengikut ulama salaf. Saya sendiri sejak dulu seorang salafi yang belajar pada para kyai salafi cuma tiap hari ditentang oleh mereka yang ngaku salafi juga. Akhirnya biar tak abu-abu, saya bilang kalau saya Asy'ariyah.
Kenapa saya posting ini? apakah mencari dukungan buat mazhab Asy'ariyah yang selalu saya promosikan? Ah nggak juga, hanya sekedar informasi saja. Kemuliaan mazhab yang dianut dan dibela oleh mayoritas ulama dari empat mazhab ini tak bertambah atau berkurang sebab bergabung atau perginya ustadz zaman now.
Andai di kemudian hari Ust. Adi Hidayat mengaku rujuk dari pernyataannya ini, maka nothing to loose. Tetapi sebagai sesama muslim saya berharap kita semua, berikut Ust Adi Hidayat, selalu dalam hidayah Allah. Amin.
EmoticonEmoticon