Assalamualikaum Sobat Pejalan. Pada kesempatan ini saya ingin mengangkat sedikit masalah atau pokok bahasan yang sering kita dengar akhir-akhir ini, yakni masalah Bid'ah.
Saya mulai dengan sebuah permisalan. Ada sebuah wilayah, turun temurun menganut salah satu Mazhab yang 4. Suatu masa, datanglah sekelompok orang muda ke wilayah tersebut, dengan slogan kembali kepada Alquran dan Sunnah, lantas mebid'ahkan amalan yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat pada wilayah tersebut.
Ada tiga jenis respon masyarakat terhadap kelompok ini. Respon pertama dari masyakarat yang terdidik dan faham mendalam terhadap ajaran islam dari salah satu mazhab yang 4 tersebut, tentu menolak ketika dituding Ahli Bidah, melawan, dan memita debat terbuka.
Respon kedua, mereka berada ditengah-tengah, tidak mengikuti tidak pula memberikan teguran atau penolakan, kelompok ini bisa dari Orang arif, atau bisa juga dari orang yang tidak terlalu peduli dengan urusan agama.
Respon terakhir, dari yang mengikuti seruan sekelompok orang tersebut, dan menjadi keras pula dia kepada masyarakatnya. Kelompok ini biasanya dari kalangan muda yang baru mulai belajar agama.
Sekolompok orang penyanyi Bid'ah ini, menyebarkan faham mereka dari Buku, dan terutama dari Media internet. Sehingga orang-orang awam yang saat ini cendrung belajar agama dari Internet (Google, youtube, facebook dll), cendrung mengikuti faham ini (faham yang mudah membid'ahkan, faham yang mudah mengkafirkan).
Untuk itu melalui tulisan ini saya ingin menghimbau kepada para ustad Ahlussunnah untuk aktif mendakwahkan Sunnah melalui media internet, guna memberikan perbandingan faham kepada faham-faham yang sangat mengganggu ketentraman ibadah kita selama ini.
Para santri yang mondok, jika ulama dan pengurus pondok pesantren ditempatnya tidak melek internet, sudah menjadi tanggung jawab santri tersebut untuk mendakwahkan ilmu yang didapatnya dari pondoknya.
Buatlah Channel di Youtube, Fanpage di facebook dan Sosial media lainnya, buatlah blog dan website, sehingga jangakauan dakwah Sunnah menjadi luas dan merata.
Cara ini merupakan cara terbaik yang bisa dilakukan saat ini, saat teknologi internet sudah masuk hampir keseluruh pelosok negeri. Cara terbaik untuk melawan faham takfiri dan faham-faham bengkok lainnya. Sehingga akan menjadi jelas, mana khilafiah, mana sunnah dan mana bid'ah.
Untuk melengkapi pembahasan kita kali ini, saya akan sertakan beberapa video Kajian yang mengupas lengkap tentang Bid'ah dan Sunnah oleh Ustad dan ulama Ahlussunah.
Video Kajian Sunnah dan Bid'ah
Ustad Abdul Somad, Lc. MA Bagian Pertama
Ustad Abdul Somad, Lc. MA Bagian Kedua
Buya Yahya, pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah
Kyai Haji Mustofa Bisri
Masih banyak lagi pembahasan dari Ulama-ulama Ahlussunnah untuk menambah wawasan dan membentengi diri dan keluarga dari faham-faham bengkok yang sudah sangat menyebar dengan luasnya saat ini. Jika anda belum mengenal ulama-ulama bengkok yang banyak bertebaran diinternet tersebut, saran saya sebaiknya ikuti kajian dari ustad-ustad yang saya sertakan videonya diatas.
Terakhir, jika ada dari para pengunjung blog ini yang ingin membuat blog, fanpage, channel youtube atau lainnya, tapi mengalami kesulitan, bisa hubungi saya, insyaallah dengan ikhlas hati saya akan membantu usaha dakwah tersebut.
Hubungi Via email di : moeradqrad@gmail.com atau bisa juga dengan berkomentar di blog ini dan di fanpage facebook para pejalan.
Demikian, jika ada yang kurang berkenan, mohon dimaafkan. Semoga umat islam diindonesia bisa bersatu, tanpa harus saling menuduh bid'ah dan saling mengkafirkan. Jika ada yang perlu ditanyakan, jangan sungkan untuk meninggalkan pesan anda pada kolom komentar, terimakasih.
