Ketika kita mendengar seseorang menyebut nama Kitab Al-Hikam, maka kita akan langsung teringat pada sosok ulama besar pengarang kitab tersebut, Ibnu Atha'illah. Begitu juga sebaliknya, ketika nama Beliau disebut, kita akan langsung teringat dengan sebuah kitab tasawuf populer sepanjang zaman, Kitab Al-Hikam.
Ibnu Atha'illah dikenal sebagai Ulama dua mazhab, yakni syariat dan Ma'rifat. Beliau merupakan Mufti Mazhab maliki yang sangat terkenal pada zamannya dan menjadi Master Syeikh ke-3 dalam Tharekah Al-Syadzili yang sangat disegani.
Ibnu Atha'illah as-Sakandari hidup di Mesir pada zaman Dinasti Mameluk. Sakandari diambil dari kota kelahiran beliau yakni Alexandria (Iskandariah).
Awalnya ibnu Atha'illah tidak sejalan dengan para pengamal ilmu tasawuf. Karna kakek Beliau merupakan salah seorang ulama Faqih yang tidak sejalan dengan para pengamal tasawuf. Tapi setelah menghadiri sebuha kajian tasawuf oleh Abu al-Abbas al-Mursi, Master Syeikh Tharekah Al-Syadzili, murid dari pendiri tarekat Al-Syadzili yaitu Syaikh Abu al-Hasan al-Syadzili.
Ibnu Atho’illah bercerita: “Dulu aku adalah termasuk orang yang
mengingkari Abu al-Abbas al-Mursi, yaitu sebelum aku menjadi murid
beliau". Pendapat saya waktu itu bahwa yang ada hanya ulama ahli
dzahir, tapi mereka (ahli tasawwuf) mengklaim adanya hal-hal yang besar,
sementara dzahir syariat menentangnya".
Ibnu Atho'illah menceritakan dalam kitabnya "Lathoiful minan", kitab terjemahannya bisa anda download di blog para pejalan, Beliau berkata : "Bahwa
kakeknya adalah seorang yang tidak setuju dengan tasawwuf, tapi mereka
sabar akan serangan dari kakeknya. Di sinilah guru Ibnu Atho' yaitu Abul
Abbas al-Mursy mengatakan: "Kalau anak dari seorang alim fiqih
Iskandariah (Ibnu Atho’illah) datang ke sini, tolong beritahu aku",
Dan ketika aku datang, al-Mursi mengatakan: "Malaikat jibril telah
datang kepada Nabi bersama dengan malaikat penjaga gunung ketika orang
quraisy tidak percaya pada Nabi. Malaikat penjaga gunung lalu menyalami
Nabi dan mengatakan: " Wahai Muhammad, kalau engkau mau, maka aku akan
timpakan dua gunung pada mereka".
Dengan bijak Nabi mengatakan : "
Tidak, aku mengharap agar kelak akan keluar orang-orang yang bertauhid
dan tidak musyrik dari mereka". Begitu juga, kita harus sabar akan sikap
kakek yang alim fiqih (kakek Ibnu Atho’illah) demi orang yang alim
fiqih ini".
Pada akhirnya Ibn Atho'illah memang lebih terkenal sebagai seorang sufi
besar. Namun menarik juga perjalanan hidupnya, dari didikan yang murni
fiqh sampai bisa memadukan fiqh dan tasawuf.
Pada kesempatan sebelumnya, Blog para pejalan pernah share salah satu Kitab Populer Karya Ibnu Atha'illah "Rahasia Yang maha Indah" Ebooknya bisa anda download melalui link berikut ini :
Download Ebook Rahasia Yang Maha Indah
Download Kitab Al-Hikam Ibnu Atha'illah
Berbicara tentang Ebook terjemahan Al-Hikam pada postingan ini, ada dua ebook al-hikam yang akan kami bagikan, tapi di-Syarah oleh ulama yang berbeda, sehinga walaupun kitab sama tapi dengan bahasa penjelasan yang sedikit berbeda.Satu file dengan format .pdf, dan file yang satunya lagi dengan format .djvu
Untuk anda pengguna OS linux atau Os Android, file .djvu sudah bisa dibuka langsung tanpa program tambahan. Tapi bagi anda pengguna windows, anda harus menginstall terlebih dahulu program .djvu viewer yang bisa anda download pada link dibawah berikut.
Download Software Djvu Viewer
Ebook Al-Hikam format DJVU
Download Ebook Terjemahan Alh-Hikam v.1
Ebook Al-Hikam Format PDF
Download Ebook Terjemahan Alh-Hikam v.2
Video Kajian Kitab Al-Hikam
Berikut adalah serial kajian Kitab Al-Hikam oleh salah satu Ulama Ahlussunnah Buya Yahya.
Silahkan sebarkan Ebook ini, semoga semakin banyak yang bisa membaca, semoga dengan ini kita diberikan petunjuk oleh Allah swt.
Pesan terakhir untuk postingan ini, jika anda ingin lebih dalam mempelajari ilmu tasawuf (tharekat) , carilah Mursyid atau guru pembimbing yang bisa membimbing jalan menujut Ma'rifatullah.
Jika anda menyukai tulisan yang ada di blog para pejalan, silahkan bagikan atau follow fanpage facebook Parap Pejalan. Jika anda tertarik ingin bergabung menjadi kontributor pada blog para pejalan, silahkan email saya ke : moeradqrad@gmail.com terimakasih