Bagaimana bisa, seorang Raja Bali mau ikut berbaur dengan ribuan jamaah umat islam, mendengarkan tausiah agama dari Seorang Ustadz Abdul Somad. Ini adalah pesan perdamaian yang sungguh luarbiasa yang menandakan tingginya toleransi atas keberagaman yang ada di masyarakat Bali.
Kehadiran raja Bali ini, sekaligus sebagai penepis tuduhan negatif yang dilontarkan segelintir orang kepada Ustadz Abdul Somad yang hendak mencabik-cabik kerukunan umat beragama yang sudah berjalan ratusan tahun.
Mungkin Anda Tertarik:
- Download Kumpulan mp3 Ceramah Ustadz Abdul Somad
- Download Ebook 77 Tanya Jawab Seputar Shalat
- Download 37 Masalah Populer
Berarti bisa disimpulkan, Yang berdemo menolak, berteriak kasar, yang ngakunya cinta NKRI, murni orang-orang awam yang bodoh karna termakan fitnah.
Berikut saya kutipkan salah satu status dari warga muslim Bali Agung Sony
"Islam & Hindu Hidup Harmoni Ratusan Tahun di Bali"
Sebagai seorang muslim yang darah kental dari nenek dan ibu saya yang asli Bali, rasanya haru melihat raja Bali Ida Cokorda Pemecutan XI berjabat tangan erat, dan memeluk Ustadz Abdul Somad kemarin.
Raja Pemecutan XI juga hadir di Masjid Baiturrahmah Kampung Jawa dan duduk mendengarkan tausiyah dari Ustadz Abdul Somad bersama jamaah lainnya yang membludak hampir tidak tertampung.
Inilah kebahagiaan buat banyak muslim berdarah Bali, seperti saya.
Bagaimana rasanya, melihat orang terhormat yang beragama lain, mau duduk, mendengar dan berjabat tangan erat memeluk seorang Ulama yang barusan saja mau dijadikan sasaran tembak sebagai umpan pemecah belah antara Islam & Hindu di Bali yang sudah subur hidup harmoni selama ratusan tahun?
Pecah air mata saya......
Sasaran tembak itu ternyata bukan orang sembarangan.
Politisasi kedatangan Ustadz Abdul Somad ke Bali tidak berhasil.
Bahkan inilah bukti, bahwa Allah Ta'ala menjaga keharmonisan Umat Islam dan Umat Hindu di Bali selama ratusan tahun hingga sekarang ini.
Kami bangga disebut "nak slam" ( Orang Islam) oleh saudara kami yang Hindu di Bali.
Mereka bagian Ukhuwah Wathon, Saudara sebangsa setanah air.
Kami hidup berdampingan damai di Bali.
Jelas, adu domba devide at impera oleh po
litisi, oleh oknum, oleh ormas atau siapapun kemarin atas momen safari dakwah UAS di Bali adalah perbuatan lacur dan jahat.
Allahu Akbar!
Astungkara....
Hidup harmoni adalah sebuah pilihan bijak dan provokasi adalah sebuah kejahatan.
Video Ceramah Ustadz Abdul Somad Yang Dihadiri Raja Bali
Dalam ceramah tersebut, Ustadaz abdul somad mengutarakan kekagumannya sebagai bentuk apresiasi akan kehadiran Raja Bali yang bunyinya kurang lebih seperti ini.
"Saya sudah sering berceramah didepan kepala desa, di depan Bupati, Gubernur, bahkan Sultan, tapi baru kali ini, saya berkesempatan ceramah didepan Raja"
Melalui tulisan ini, saya kembali mengajak kepada kita semua untuk menjaga persatuan, dan selalu memeriksa informasi yang kita terima, agar tidak termakan hoax, dan kejadian semacam ini tidak terulang kemabali di masa yang akan datang
EmoticonEmoticon