Friday, March 10, 2017

Keutamaan Hari Jum'at Kitab Mukasyafatul Qulub

Assalamualaikum Sobat pejalan, Alhamdulillah blog para Pejalan pada kesempatan ini berkesempatan untuk membagikan  BAB.82 Keutamaan Hari Jum'at dalam kita Mukaasyafatul qulub (Minyingkap rahasia Qolbu) Karya Imam Al-Ghazali.

Lihat juga pembahasan Bab yang lain Kitab Mukaasyafatul qulub pada postingan : Terjemahakan Kitab Mukaasyafatul qulub

keutamaan hari jum'at
Keutamaan Hari Jumat. Pembhasan Bab 82 kitab Mukaasyafatul qulub

BAB 82: KEUTAMAN HARI JUMAT

Ketahuilah, sesungguhnya Jum'at merupakan hari yang agung, Allah mengagungkan Islam dengan hari Jum'at dan mengistimewakan kaum muslimin juga dengan hari Jum'at.





Allah swt berfirman dalam Surat Al-Jumu'ah yang artinya :
"Apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jum'at maka bersegeralah kamu kepada mengingat allah dan tingkanlah jual beli."

Haram sibuk dengan segala urusan dunia dan segala hal yang memalingkan untuk berangkat menunaikan shalat Jum'at. Nabi saw bersabda : " Sesungguhnya Allah Azza wa jalla mewajibkan atas Anda semua shalat Jum'at pada hari ini, ditempatku ini."

Nabi saw. Juga bersabda : "Barangsiapa yang meninggalkan shalat Jum'at tiga kali, tanpa uzur, maka Allah akan mencap (menutup) hatinya." dalam sebuah lafal hadis yang lain dikatakan : " Maka sungguh dia telah membuang Islam di belakang punggungnya."

Seorang laki-laki berselisih pendapat dengan Ibnu Abbas. Dia bertanya kepada Ibnu Abbas mengenai seorang laki-laki yang mati dan tidak pernah menghadiri shalat Jum'at, dan tidak pula shalat berjamaah. Ibnu Abbas berkata : "Dia di dalam neraka" Laki-laki itu tidak henti-hentinya hilir mudik selama satu bulan, dengan pertanyaan seperti itu. Dan Ibnu Abbas tetap berkata : "Dia di dalam Neraka."

Di dalam Al-Khabar dikatakan : " Sesungguhnya orang-orang yang memiliki dua buah kitab telah diberi hari jumat. Mereka berselisih dan berpaling darinya. Allah telah menunjukkan kita kepada hari itu dan dia mengakhirkannya untuk umat ini. Dia menjadikannya sebagai hari raya bagi umat ini. Mereka adalah manusia yang paling berhak dengan hari itu, lebih dahulu, dan orang-orang yang memiliki dua buah Al-Kitab itu menyusul mereka. "

Anas meriwayatkan dari Nabi saw, sesungguhnya beliau bersabda : Jibril datang padaku, di telapak tangannya terdapat cermin yang putih dan berkata : ‘Ini adalah Jum'at, Tuhan memfardukannya kepada Anda agar menjadi hari raya bagi Anda dan bagi umat Anda sepeninggal Anda.'  Aku berkata : "Keuntungan apa yang ada pada hari jumat itu untuk kami?' Dia berkata : ‘ Anda memiliki satu saat yang paling baik, barangsiapa yang berdoa pada saat itu dengan suatu kebaikan yang telah ditentukan baginya, tentu Allah akan memberikan kebaikan itu baginya, Atau tidak ada bagian yang disimpan untuknya yang lebih agung dari itu; Atau dia memohon perlindungan dari kejelekan yang telah tertulis atas dia, kecuali Allah akan melindunginya dengan perlindungan yang lebih besar dari itu.'



Jum'at adalah pemimpin semua hari dan kita akan menyebutnya pada hari akhirat dengan hari tambahan. Aku bertanya, mengapa? Dia berkata : " Sesungguhnya Tuhanmu menjadikan di dalam syurga lembah yang lebih harum dari misik putih. Ketika Hari Jum'at, Allah turun dari ‘Illiyyin pada Kursi-Nya, maka Dia menjadi jelas bagi mereka, sehingga dapat melihat pada wajah-Nya yang mulia "

Nabi saw bersabda : "  Sebaik-baik hari yang matahari terbit pada hari itu adalah hari Jum'at." Pada hari itu Allah menciptakan Adam, pada hari itu dia memasukkan Adam kedalam syurga, dan pada hari itu juga Adam diturunkan ke Bumi. Pada hari Jum'at Taobat Adam diterima, pada hari itu dia mati, dan pada hari itu pula kiamat ditegakkan.  Hari Jum'at dalam pandang Allah adalah hari tambahan. Demikianlah malaikat menamakannya di langit. Hari Jum'at adalah hari melihat Allah di Syurga. "

Dalam sebuah Khabar (Hadis) : " Sesungguhnya Allah pada setiap Jum'at memerdekaan enam ratus ribu dari penghuni neraka."

Dalam hadis yang diriwayatkan Anas, dari Nabi saw sesungguhnya Dia bersabda : "Apabila hari Jum'at selamat, maka selamatlah hari-hari yang lain." Nabi saw bersabda : "Sesungguhnya neraka jahim dinyalakan setiap hari, sebelum matahari bergeser dari posisi tengah dijantung langit, maka janganlah shalat pada saat itu, kecuali pada hari Jum'at. Karna hari jumat adalah shalat seluruhnya, dan neraka Jahannam tidak dinyalakan pada hari itu."

Ka'ab berkata : " Sesungguhnya Allah memuliakan Makkah diantara negera-nergara lain, memuliakan bulan ramadhan daripada bulan-bulan lain, meuliakan hari Jum'at daripada hari-hari lain, dan memuliakan malam qadar daripada malam-malam lainnya"

Nabi saw bersabda : "barangsiapa yang mati pada hari jum'at, Allah mencatat baginya pahala orang yang mati Syahid dan diselamatkan dari siksa kubur"